Apa yang menemani kita ketika sedang bosan dan tidak
tahu ingin melakukan apa? Apa yang menjadi kegiatan kita dikala malam-malam
minggu sepi karena tidak ada yang mengajak pergi? Apa yang membuat kita rela
menunduk berjam-jam menghabiskan waktu karena penasaran dengan apa yang terjadi
pada untaian cerita selanjutnya?
Jawabannya sudah pasti adalah Musik, Film, dan Buku!
Pasti ada suatu hari di mana kalian berdiam diri di
kamar, dengan laptop yang telah stand by
berjam-jam, earphone di telinga dan buku-buku yang berserakan di samping badan.
Sepertinya hal tersebut adalah cara santai paling menggairahkan di saat
menghabiskan weekdays di kampus dengan berbagai makalah, portofolio,
presentasi, dan deadine yang tiba-tiba tinggal besok.
Lalu apa hubungannya musik, film, dan buku dengan PUSTAKAWAN?
Well, check this out!
BUKU… buku merupakan tokoh
utama dalam kehidupan seorang pustakawan. Mungkin salah satu dari kalian
memilih jurusan kita ini karena cinta sama buku. Well… kehidupan seseorang dan
hubungannya dengan buku juga amat erat, jadi berikan 5 bintang untuk saudara
kita… BUKU!
MUSIK… Musik. Dalam kehidupan pastinya dibutuhkan
melodi-melodi yang menjadi theme song
dalam kegiatan sehari-hari kita. Mau itu melodi happy, relaxing, sad, etc. Lalu
bagaimana hubungannya dengan pustakawan? Bagi kalian yang sangat mencintai
musik tapi tidak bisa bermain alat musik atau bisa tapi belum bisa kuliah seni.
Pustakawan merupakan profesi yang tepat untuk ke arah itu. YESSS!!! Jika kalian
graduate dari ilpus, carilah sebuah pekerjaan di naungan stasiun televisi dan
label records. Tidak salah lagi, hidup kalian akan ditemani oleh berbagai theme
song dan pastinya bisa bekerja dengan maksimal karena ditemani oleh sesuatu
yang kalian sukai.
FILM… Film. Kata apa yang dapat mendeskripsikan film?
Hiburan? Tontonan? Pengisi waktu luang? Atau bahkan teman? Bagi kalian yang movie freak dan terjun di naungan Ilmu
Perpustakaan, that’s the right thing to
do! Mengapa? Karena dunia produksi film tidak jauh berbeda dengan
pengolahan perpustakaan. Di salah satu Universitas negeri di Bandung, Jurusan
Ilmu perpustakaan memiliki mata kuliah wajib yaitu fotografi. Tidak hanya itu
juga, pikirkan apa yang kalian pelajari selama kuliah di JIP? Sebagian besar
adalah bagaimana cara untuk mengolah dan mendistribusikan informasi, bukan?
Jika dihubungkan, film juga memiliki tujuan untuk mengolah dan mendistribusika
cerita dalam bentuk visual. Jadi, perbedaan distribusi pustakawan dengan para
pembuat film berada pada subjeknya, yaitu : Information dan Story.
So! Ayo semangat
kuliah di Jurusan tercinta kita ini. Jangan pernah membuat ilmu itu sia-sia,
karena… dimanapun kalian kuliah, karir merupakan salah satu yang dapat kita
pilih dan nikmati. Buatlah profesi menjadi sebuah hobi! (GE/9-11-2015)
Nice article Giooo...👍
ReplyDeleteThank you nilam :)
DeleteWah artikel ini sangatbagus sekali
ReplyDeleteIya, Terima Kasih Mba Ita nya :)
DeleteTerimakasih mba gio infonya 👍 jadi makin tau ternyata ruang lingkup ilmu perpustakaan itu luas yaa. Semangat mbae gio
ReplyDeleteBaik, sama-sama Kadis. Iya luas banget! Semangat!
DeleteJika kita ingin bekerja di bidang musik kompetensi apa aja sih harus kita miliki sebagai seorang pustakawan?
ReplyDeleteTentu saja penegtahuan tentang musik. Tapi di balik itu semua harus bangt tuh adanya passion untuk mendalami musik sebagai seorang pustakawan. Jadi, semangat mba mega dalam meniti karir pustakawan musik!
Delete