Saturday, September 23, 2017

8

Buku, Film, Musik = PUSTAKAWAN




Semua orang pastinya menyukai salah satu hiburan universal di atas, atau bahkan menyukai semuanya!

Apa yang menemani kita ketika sedang bosan dan tidak tahu ingin melakukan apa? Apa yang menjadi kegiatan kita dikala malam-malam minggu sepi karena tidak ada yang mengajak pergi? Apa yang membuat kita rela menunduk berjam-jam menghabiskan waktu karena penasaran dengan apa yang terjadi pada untaian cerita selanjutnya?

Jawabannya sudah pasti adalah Musik, Film, dan Buku!

Pasti ada suatu hari di mana kalian berdiam diri di kamar, dengan laptop yang telah stand by berjam-jam, earphone di telinga dan buku-buku yang berserakan di samping badan. Sepertinya hal tersebut adalah cara santai paling menggairahkan di saat menghabiskan weekdays di kampus dengan berbagai makalah, portofolio, presentasi, dan deadine yang tiba-tiba tinggal besok.

Lalu apa hubungannya musik, film, dan buku dengan PUSTAKAWAN?

Well, check this out!

BUKU… buku merupakan tokoh utama dalam kehidupan seorang pustakawan. Mungkin salah satu dari kalian memilih jurusan kita ini karena cinta sama buku. Well… kehidupan seseorang dan hubungannya dengan buku juga amat erat, jadi berikan 5 bintang untuk saudara kita… BUKU!


MUSIK… Musik. Dalam kehidupan pastinya dibutuhkan melodi-melodi yang menjadi theme song dalam kegiatan sehari-hari kita. Mau itu melodi happy, relaxing, sad, etc. Lalu bagaimana hubungannya dengan pustakawan? Bagi kalian yang sangat mencintai musik tapi tidak bisa bermain alat musik atau bisa tapi belum bisa kuliah seni. Pustakawan merupakan profesi yang tepat untuk ke arah itu. YESSS!!! Jika kalian graduate dari ilpus, carilah sebuah pekerjaan di naungan stasiun televisi dan label records. Tidak salah lagi, hidup kalian akan ditemani oleh berbagai theme song dan pastinya bisa bekerja dengan maksimal karena ditemani oleh sesuatu yang kalian sukai.

FILM… Film. Kata apa yang dapat mendeskripsikan film? Hiburan? Tontonan? Pengisi waktu luang? Atau bahkan teman? Bagi kalian yang movie freak dan terjun di naungan Ilmu Perpustakaan, that’s the right thing to do! Mengapa? Karena dunia produksi film tidak jauh berbeda dengan pengolahan perpustakaan. Di salah satu Universitas negeri di Bandung, Jurusan Ilmu perpustakaan memiliki mata kuliah wajib yaitu fotografi. Tidak hanya itu juga, pikirkan apa yang kalian pelajari selama kuliah di JIP? Sebagian besar adalah bagaimana cara untuk mengolah dan mendistribusikan informasi, bukan? Jika dihubungkan, film juga memiliki tujuan untuk mengolah dan mendistribusika cerita dalam bentuk visual. Jadi, perbedaan distribusi pustakawan dengan para pembuat film berada pada subjeknya, yaitu : Information dan Story.
So! Ayo semangat kuliah di Jurusan tercinta kita ini. Jangan pernah membuat ilmu itu sia-sia, karena… dimanapun kalian kuliah, karir merupakan salah satu yang dapat kita pilih dan nikmati. Buatlah profesi menjadi sebuah hobi! (GE/9-11-2015)

8 comments:

  1. Wah artikel ini sangatbagus sekali

    ReplyDelete
  2. Terimakasih mba gio infonya πŸ‘ jadi makin tau ternyata ruang lingkup ilmu perpustakaan itu luas yaa. Semangat mbae gio

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baik, sama-sama Kadis. Iya luas banget! Semangat!

      Delete
  3. Jika kita ingin bekerja di bidang musik kompetensi apa aja sih harus kita miliki sebagai seorang pustakawan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentu saja penegtahuan tentang musik. Tapi di balik itu semua harus bangt tuh adanya passion untuk mendalami musik sebagai seorang pustakawan. Jadi, semangat mba mega dalam meniti karir pustakawan musik!

      Delete